Puisi Siswa: Malam Ingatan

Ketika saudara beri suatu rayu gurauan
Saudari tak pernah merespon sesuka hati
Tapi saudara tlah ciptakan gerak aneh pada saudari
Saudari tahu saudara sholeh dan berakal budi
Jua pandai dalam akademisi
Itu buat saudari mulai mendekati
Suatu hari saudara beri suatu kritik pada saudari
Kritik sikap tingkah laku gerogi
Seakan kesalahan kekurangan saudari slalu dicari
Maklum memang kau pandai menasehati
Atau sebab saudara ini seorang inti organisasi?
Saudari tahu salah ini
Saudara kata sikap ini tidak cukup sopan
Begini saudara ucap
Jikalau saudari memiliki adik kelas?
Rubahlah sikapmu, sedikit demi sedikit tapi pasti
Senyum yang bisa diluncurkan dari bibir saudari
Yang mana sejatinya hati menangisi
Kini ku rindu gurauan jenaka saudara
Yang selalu menirukan gaya saudari
Memanggil nama dengan sepasang tembakan jari
Sambil dibumbui kerlipan mata
Pandangan saudara pada saudari tlah berlain hati
Duhai saudara, saudari slalu menanti meski semua sebatas mimpi
Meski hanya dapat memonitori dalam organisasi ini
Andai saudara tahu
Hah...
Berpapasan hanya saudari sapa saudara jawab Tak ada pertanyaan tuk saudari jawab
Sungguhlah pasif hari-hari ini
Berubahlah kini sikap saudara beri
Rupanya benci tak simpati pada saudari
Maaf.. saudari memang masih kekanakan
Tak tanggap dalam organisasi
Bukan hanya kurang sinyal kawasan ini
Saudari berucap syukur tlah diperingati
Agar saudari dapat introspeksi mawas diri
Terlalu panjang puisi ini
Cukup kertas dan tinta yang jadi saksi
Ijinkan saudari menutupnya dengan nada harapan hati
Rindu sikap saudara kala pertama bertemu
Sebelum semuanya masuk dalam organisasi
Cukup sapa saudari dengan satu
Inginkan ikatan silaturahmi dalam hidup ini

~ malam ingatan ~
Label:

Posting Komentar

[facebook]

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget